Rekomendasi Kebijakan
1.
Pengantar
Tujuan
rekomendasi kebijakan adalah memberikan alternatip kebijakan yang paling unggul
di banding dengan alternatif kebijakan yang lain. Dalam proses pemilihan
alternatif tersebut harus mendasarkan pada seperangkat kriteria yang jelasdan
transparan, sehingga ada alasan yang masuk akal bahwa suatu alternatif
kebijakan dipilih atau di tolak.
2.1. Metode
perbandingan
Semua
alternatif kebijakan yang akan dievaluasi dibandingkan berdasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditentuka, kemudian dipilih salah satu alternatif
kebijakan yang memperoleh nilai yang tertinggi.
2.2. Metode
memuaskan ( statificing Method )
Yakni
pemilihan alternatip dilakukan atas dasar kemampuan setiap alternatif memenuhi
(satisfi) semua kreteria atau
persyaratan yang telah ditetapkan.apabila tidak ada alternatif yang memenuhi
semua kriteria, maka perlu mengurangi jumblah kriteria yang telah ditetapkan.
2.3. Lexicographic Ordering Method
Yakni
semua alternatif kebijakan diperbandingkan dan dirangking berdasakan suatu
kriteria dan yang paling penting (paling
berbobot) atau Important Criterion
menuju kriteria yang paling penting atau bobotnya lebih rendah. Kemudian dua
alternatif atau lebih yang lolos pada kriteria pertama dibandingkan lagi dengan
menggunakan kriteria kedua, yang bobot kriterianya lebih rendah. Beberapa
alternatif yang lolos kemudian dibandingkan lagi dengan menggunakan kriteria
ketiga. Demikian langkah selanjutnya sehingga menemukan alternatif yang paling
baik. Dalam hal ini analisis kebijakan harus menyusun rangking atau bobot dari semua
kriteriayang digunakan berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
2.4. Non-Dominated Alternatives Method
Yakni
melakukan evaluasi terhadap semua alternatif berdasarkan sejumblah kriteria
yang telah ditetapkan untuk mengetahui sejauh mana memenuhi kriteria tersebut.
Alternatif yang rendah skornya disingkirkandari tahap evaluasi
berikutnya.alternatif yang paling unggul pada semua kriteria atau pada beberapa
kriteria di analisislebih lanjut dengan kriteria yang lebih lanjut.
2.5. Metode
May
Peter
may menggunakan kata strategi daripada alternatif menawarkan solusi terhadap
masalah. Ketika menghadapi masalah analisis kebijakan dapat memanipulasi
kedalam kategori terbatas, sedang, dan luas. Kemudian evaluasi tersebut dilihat
dari berbagai variabel kebijakan yang relepan.
2.6. Metode
Pro Dan Kontra
Metode
ini sangat sederhana Krena hanya dengan cara mengidentifikasikan semua argumen
yang mendukung dan menolak semua alternatif kebijakan, kemudian analisis
kemudian analisis kebijakan memilih alternatif kebijakan yang banyak mendapat
dukungan.
2.7. Analisis
Biaya DanManfaat (Cost and Benefit
Analisys)
Analisis
ini digunakan untuk mengidentifikasi besarnya biaya dan memanfaatkan dari
setiap alternatif kebijakan, sehingga analisis kebijakan (pembuat kebijakan)
dapat mengambil kebijakan yang paling rasional.
2.8. Pohon
keputusan (decision tree)
Analisispohon
kebijakan digunakan dengan menggunakan nilai yang diharapkan (expected valueI),yang merupakan dari
hasil perkalian antara probabilitas dari setiap alternatif dengan perkiraan
hasil. Alternatif yang memiliki nilai yang diharapkan paling tinggi adalah
merupakan alternatif yang terbaik.
2.9. Total
Profit
Total
Profit (TP) dapat dihitung dengan cara Total
Revenue (TR) dikurangi Total Cost (TC).
Apabila hasilnya fositif, maka inspentasi proyek dapat di teruskan. Sebaliknya
apabila hasilnya negatif, maka inspentasi proyek ditolak. Tetapihasil total
profit tersebut belum dapat dijadikan hasil pertimbangan akhir, karena
pembuatkebijakan masihharus mempertimbangkan tingkat inflasi yang terjadi.
2.10. Ranking by Inpection
Menurut
teori teory by inspecton, pilihan
inspentasi didasarkan pada biaya ibspentasidan aliran net benefit.
No comments:
Post a Comment