Wednesday 11 September 2013

rekomendasi kebijakan



Rekomendasi Kebijakan
 1.      Pengantar
Tujuan rekomendasi kebijakan adalah memberikan alternatip kebijakan yang paling unggul di banding dengan alternatif kebijakan yang lain. Dalam proses pemilihan alternatif tersebut harus mendasarkan pada seperangkat kriteria yang jelasdan transparan, sehingga ada alasan yang masuk akal bahwa suatu alternatif kebijakan dipilih atau di tolak.

2.1.      Metode perbandingan
            Semua alternatif kebijakan yang akan dievaluasi dibandingkan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentuka, kemudian dipilih salah satu alternatif kebijakan yang memperoleh nilai yang tertinggi.
2.2.      Metode memuaskan ( statificing Method )
            Yakni pemilihan alternatip dilakukan atas dasar kemampuan setiap alternatif memenuhi (satisfi) semua kreteria atau persyaratan yang telah ditetapkan.apabila tidak ada alternatif yang memenuhi semua kriteria, maka perlu mengurangi jumblah kriteria yang telah ditetapkan.
2.3.      Lexicographic Ordering Method
            Yakni semua alternatif kebijakan diperbandingkan dan dirangking berdasakan suatu kriteria dan yang paling penting  (paling berbobot) atau Important Criterion menuju kriteria yang paling penting atau bobotnya lebih rendah. Kemudian dua alternatif atau lebih yang lolos pada kriteria pertama dibandingkan lagi dengan menggunakan kriteria kedua, yang bobot kriterianya lebih rendah. Beberapa alternatif yang lolos kemudian dibandingkan lagi dengan menggunakan kriteria ketiga. Demikian langkah selanjutnya sehingga menemukan alternatif yang paling baik. Dalam hal ini analisis kebijakan harus menyusun rangking atau bobot dari semua kriteriayang digunakan berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
2.4.      Non-Dominated Alternatives Method
            Yakni melakukan evaluasi terhadap semua alternatif berdasarkan sejumblah kriteria yang telah ditetapkan untuk mengetahui sejauh mana memenuhi kriteria tersebut. Alternatif yang rendah skornya disingkirkandari tahap evaluasi berikutnya.alternatif yang paling unggul pada semua kriteria atau pada beberapa kriteria di analisislebih lanjut dengan kriteria yang lebih lanjut.
2.5.      Metode May
            Peter may menggunakan kata strategi daripada alternatif menawarkan solusi terhadap masalah. Ketika menghadapi masalah analisis kebijakan dapat memanipulasi kedalam kategori terbatas, sedang, dan luas. Kemudian evaluasi tersebut dilihat dari berbagai variabel kebijakan yang relepan.
2.6.      Metode Pro Dan Kontra
            Metode ini sangat sederhana Krena hanya dengan cara mengidentifikasikan semua argumen yang mendukung dan menolak semua alternatif kebijakan, kemudian analisis kemudian analisis kebijakan memilih alternatif kebijakan yang banyak mendapat dukungan.
2.7.      Analisis Biaya DanManfaat (Cost and Benefit Analisys)
            Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi besarnya biaya dan memanfaatkan dari setiap alternatif kebijakan, sehingga analisis kebijakan (pembuat kebijakan) dapat mengambil kebijakan yang paling rasional.
2.8.      Pohon keputusan (decision tree)
            Analisispohon kebijakan digunakan dengan menggunakan nilai yang diharapkan (expected valueI),yang merupakan dari hasil perkalian antara probabilitas dari setiap alternatif dengan perkiraan hasil. Alternatif yang memiliki nilai yang diharapkan paling tinggi adalah merupakan alternatif yang terbaik.
2.9.      Total Profit
            Total Profit (TP) dapat dihitung dengan cara Total Revenue (TR) dikurangi Total Cost (TC). Apabila hasilnya fositif, maka inspentasi proyek dapat di teruskan. Sebaliknya apabila hasilnya negatif, maka inspentasi proyek ditolak. Tetapihasil total profit tersebut belum dapat dijadikan hasil pertimbangan akhir, karena pembuatkebijakan masihharus mempertimbangkan tingkat inflasi yang terjadi.
2.10.    Ranking by Inpection
            Menurut teori teory by inspecton, pilihan inspentasi didasarkan pada biaya ibspentasidan aliran net benefit.

No comments:

Post a Comment