Wednesday 11 September 2013

makhluk hidup

PERKEMBANGBIAKKAN PADA MAKHLUK HIDUP
A.    Tumbuhan
Perkembangbiakan pada tumbuhan ini dibedakan menjadi 2 yaitu: vegetatif (perkembangan secara tidak kawin) dan generatif (perkembangan secara kawin). Untuk perkembangbiakan secara vegetatif dibagi lagi menjadi 2 yaitu perkembangbiakan vegetatif secara alami dan perkembangbiakan vegetatif  buatan.

1.    Perkembangbiakan secara vegetatif  alami
a)    Spora
Spora memiliki inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berbentuk seperti biji yang sangat kecil sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut dan tumbuhan paku.
b)    Umbi akar
 Umbi akar adalah akar yang menggembung karena menyimpan makanan. Umbi ini kemudian dapat mengeluarkan tunas sebagai individu yang baru. Contohnya adalah wortel, bunga dahlia dll.
c)    Umbi Batang
 Yg dimaksud dengan Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan yang berbentuk zat tepung. Contohnya adalah kentang, ubi jalar, dll.
d)    Umbi lapis
 Umbi lapis memiliki struktur berlapis-lapis dan tunas dibagian tengahnya. contohnya adalah bawang-bawangan dan bunga tulip.
e)    Akar tinggal
 Rhizoma adalah batang yang tumbuh dan menjalar didalam tanah serta bentuknya bercabang-cabang. Contohnya adlah Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh.
f)    Geragih atau stolon
 Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa menumbuhkan tunas baru sebagai individu baru. Contohnya adalah tanaman pegagan, strawberry, semanggi dan lain-lain.
g)    Tunas
 Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru dengan cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan bambu.
h)    Tunas Aventif
Tunas aventif adalah tunas yang tumbuh dari ujung-ujung daun contohnya cocor bebek.
2.    Perkembangbiakan vegetatif secara buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan ditandai dengan adanya campur tangan manusia dalam proses perkembangbiakannya. Ia  memiliki beberapa keunggulan diantaranya tanaman baru yang dihasilkan cepat berbuah atau memberikan hasil serta sifatnya sama atau bahkan lebih bagus dari tanaman indukannya. Berikut ini beberapa cara perkembangbiakan vegetatif buatan:
a)    Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, dan lain sebagainya.
b)    Menempel (okulasi)
Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.
c)    Menyambung (enten)
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
d)    Menyetek (stek)
Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung.
e)    Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan dengan cara merunduk antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.
Perkembangbiakan pada vegetatif buatan ini memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian dari vegetatif buatan.
Keuntungan:
1.    Tumbuhan baru mempunyai sifat yang sama persis dengan sifat tumbuhan induknya.
2.    Cepat menghasilkan jika dibandingkan dengan tanaman yang berasal dari bijinya.
Kerugian:
1.    Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang.
2.    Perkembangbiakan vegetatif  buatan menghasilkan sedikit tumbuhan baru.
3.    Merusak tumbuhan induk.
B.    Hewan
Berkembang biak (reproduksi) adalah kemampuan menghasilkan keturunan (individu baru) dengan tujuan melestarikan dan memperbanyak jenis. Setiap hewan memiliki cara perkembangbiakannya sendiri.
Dalam sains, sel kelamin jantan dinamakan sel sperma, sedangkan sel kelamin betina disebut dengan sel telur atau ovum. Jika sel sperma bersatu dengan sel telur (disebut pembuahan atau fertilisasi), pada saat itulah hewan yang baru mulai terbentuk.
Secara umum, perkembangbiakan pada hewan ada tiga macam:
1.    Beranak atau melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan biasanya sekaligus juga menyusui anaknya, jadi biasanya disebut mamalia. Sebelum melahirkan, mamalia membesarkan anaknya sampai pada waktu tertentu di dalam tubuh induk betina. Keadaan semacam itu disebut bunting atau hamil.
2.    Bertelur (ovipar)
3.    Bertelur beranak (ovovivipar)

No comments:

Post a Comment