Wednesday 11 September 2013

gelombang

Gelombang
A.    Gelombang
Gelombang merupakan gangguan yang merambatkan energi melalui suatu medium. Sebagai contoh, perhatikanlah kolam air yang tenang, apa yang terjadi jika kita memberikan usikan? Tepuk-tepukkan tangan anda pada pinggir kolam tersebut, anda akan melihat bahwa gangguan ini akan bergerak ke seluruh bagian kolam. Energi merambat melalui medium air, namun air tidak ikut berpindah, air kolam hanya bergerak naik turun. Energi yang berpindah inilah yang dinamakan gelombang.

Gelombang juga dapat menimbulkan kerusakan yang dahsyat. Tsunami adalah salah satu contohnya. Gelombang-gelombang kecil bila berinteferensi juga dapat menimbulkan kerusakan. Pada tahun 1940 sebuah jembatan yang dikenal dengan nama Tacoma rusak karena adanya interferensi gelombang angin dengan kecepatan yang sedang saja.
B.    Macam-macam gelombang
Berdasarkan media yang dilalui oleh gelombang, gelombang dapat dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik memerlukan media untuk bisa merambat, oleh karena itu gelombang mekanik memiliki cepat rambat yang besarnya tertentu pada medium tertentu. Contoh gelombang air laut, gelombang bunyi dan gelombang pada slinki (pegas panjang). Sedangkan gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium dalam perambatannya, contoh cahaya matahari yang merambat melalui ruang hampa udara antara bumi dan matahari, gelombang radio, gelombang infra merah, dan gelombang mikro.
Berdasarkan arah getaran medium dan arah rambatannya, gelombang dapat dikategorikan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal memiliki arah getaran tegak lurus terhadap arah rambat gelombang, sementara gelombang longitudinal memiliki arah getar yang searah dengan arah rambat gelombang. Gelombang bunyi merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal. Ketika bunyi merambat, udara bergetar maju mundur searah dengan rambatan bunyi.
Gelombang juga dapat digolongkan menjadi gelombang berjalan dan gelombang diam. Gelombang beerjalan adalah gelombang yang merambat ke arah tertentu, sementara gelombang diam pada dasarnya merupakan perpaduan antara gelombang-gelombang. Pada gelombang diam dapat diamati perut dan simpul gelombang.
C.    Sifat-sifat gelombang
1.    Gelombang dapat dipantulkan
Jika di atas permukaan air kolam yang tenang kita buat usikan (gangguan) akan terbentuk gelombang yang berupa lingkaran. Gelombang itu akan berjalan melingkar ke tepi, dan akhirnya memantul kembali ke tengah setelah mengenai tepi kolam.
2.    Gelombang dapat melentur
Sinar matahari dapat menerangi kamar yang gelap, walaupun sinar tersebut melewati lubang yang kecil atau celah.
3.    Gelombang dapat dibiaskan
Gelombang air atau gelombang laut saat melewati daerah yang memiliki perbedaan medium akan dibelokkan.
4.    Gelombang dapat dipadukan
Jika suatu gelombang bertemu dengan gelombang lain, maka akan terjadi perpaduan gelombang. Perpaduan gelombang dapat menghasilkan gelombang baru yang lebih besar amplitudonya disebut sebagai perpaduan membangun/interferensi konstruktif. Perpaduan gelombang juga dapat saling menghilangkan/ interferensi destruktif.
D.    Gelombang bunyi
Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal karena partikel-partikel medium yang merambatkan bunyi bergetar searah dengan arah perambatan gelombang bunyi. Semua gelombang termasuk gelombang bunyi merambat dengan kecepatan tertentu. Bunyi merambat lebih cepat melalui zat padat dibandingkan melalui udara. Teori ini dapat kita buktikan dengan mendengarkan ketukan pada rel kereta api pada ujung yang lain, maka kita akan mendengarkan bunyi berurutan. Bunyi pertama terdengar melalui besi dan bunyi kedua melalui udara.
Bunyi dapat dipantulkan dengan baik dengan syarat sudut datang sama dengan sudut pantul. Kegunaan pantulan bunyi ini banyak digunakan pada kapal-kapal laut untuk mengatasi gangguan komunikasi akibat angin atau ombak dengan membuat tabung bicara. Diantara pemantulan bunyi adalah gema dan gaung.
Gema merupakan bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asalnya selesai terdengar (ada interval waktu antara terdengarnya bunyi asal dan bunyi pantul). Gema dapat dihasilkan dari pantulan bunyi oleh bangunan, bukit-bukit, dan karang yang cukup jauh. Sedangkan gaung atau kerdam berbeda dengan bunyi. Gaung terjadi ketika sebagian bunyi pantul teerdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi  asli menjadi tidak jelas. Gaung dapat terjadi di dalam gedung-gedung. Gaung dapat dihilangkan dengan mengatur posisi dinding ruang sedemikian sehingga bunyi pantul tiba dalam waktu lebih cepat.

No comments:

Post a Comment